Kepolisian Jepang menahan 3 pria yang terlibat kasus mutilasi. Ketiga pria ini bahkan juga memanggang potongan tubuh korbannya.
Menurut polisi, ketiga pelaku menggunakan palu untuk memotong-motong jasad korbannya yang bernama Kazuyuki Kobayashi. Kemudian mereka memanggang sejumlah potongan tubuh korban sebelum membuangnya ke wilayah pegunungan di pinggiran Jepang.
![Tiga Pria Memutilasi Dan Memanggang Tubuh Korbannya [ www.BlogApaAja.com ]](http://sociorocketnewsen.files.wordpress.com/2012/10/2217.jpg "Tiga Pria Memutilasi Dan Memanggang Tubuh Korbannya [ www.BlogApaAja.com ]")
"Pelaku melakukan persekongkolan antara Juli hingga Agustus 2011 dan menggunakan benda semacam palu untuk menghancurkannya (jasad korban). Mereka kemudian memasak daging korban menggunakan semacam alat pemanggang," ujar juru bicara kepolisian setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (5/10/2012).
Masih menurut juru bicara kepolisian tersebut, ketiga pria yang diketahui bernama Tasuku Shimaoka (34), Keita Yoshida (30), dan Koji Kawamura (40) ini dibekuk aparat setempat, pekan lalu. Ketiganya dijerat dakwaan mutilasi. Kepolisian Jepang memang biasa menjeratkan dakwaan yang lebih ringan agar mudah memperpanjang masa penahanan para tersangka.
Stasiun televisi setempat, TV Asahi, bahkan memberitakan bahwa dua di antara ketiga pelaku telah mengakui perbuatannya. Mereka bahkan mengaku telah merebus daging korban ke dalam masakan kari, demi menghilangkan baunya.
Sedangkan media lokal lainnya melaporkan, jasad Kobayashi sempat disimpan di dalam lemari pendingin di Tokyo sebelum akhirnya dibawa ke Niigata. Disebutkan juga yang menjadi motif perbuatan keji pelaku dalam kasus ini adalah masalah hutang-piutang.
Kepolisian setempat menambahkan, tidak semua pelaku mengakui perbuatannya. Hanya Yoshida yang mengakui semua dakwaan yang dijeratkan kepadanya. Sementara Kawamura hanya mengakui sebagian dakwaan dan Shimaoka bersikukuh dirinya tidak bersalah dalam kasus ini.()
Menurut polisi, ketiga pelaku menggunakan palu untuk memotong-motong jasad korbannya yang bernama Kazuyuki Kobayashi. Kemudian mereka memanggang sejumlah potongan tubuh korban sebelum membuangnya ke wilayah pegunungan di pinggiran Jepang.
"Pelaku melakukan persekongkolan antara Juli hingga Agustus 2011 dan menggunakan benda semacam palu untuk menghancurkannya (jasad korban). Mereka kemudian memasak daging korban menggunakan semacam alat pemanggang," ujar juru bicara kepolisian setempat, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (5/10/2012).
Masih menurut juru bicara kepolisian tersebut, ketiga pria yang diketahui bernama Tasuku Shimaoka (34), Keita Yoshida (30), dan Koji Kawamura (40) ini dibekuk aparat setempat, pekan lalu. Ketiganya dijerat dakwaan mutilasi. Kepolisian Jepang memang biasa menjeratkan dakwaan yang lebih ringan agar mudah memperpanjang masa penahanan para tersangka.
Stasiun televisi setempat, TV Asahi, bahkan memberitakan bahwa dua di antara ketiga pelaku telah mengakui perbuatannya. Mereka bahkan mengaku telah merebus daging korban ke dalam masakan kari, demi menghilangkan baunya.
Sedangkan media lokal lainnya melaporkan, jasad Kobayashi sempat disimpan di dalam lemari pendingin di Tokyo sebelum akhirnya dibawa ke Niigata. Disebutkan juga yang menjadi motif perbuatan keji pelaku dalam kasus ini adalah masalah hutang-piutang.
Kepolisian setempat menambahkan, tidak semua pelaku mengakui perbuatannya. Hanya Yoshida yang mengakui semua dakwaan yang dijeratkan kepadanya. Sementara Kawamura hanya mengakui sebagian dakwaan dan Shimaoka bersikukuh dirinya tidak bersalah dalam kasus ini.()