Arkeolog Klaim Temukan Makam Raja Inggris




Patung Raja Alfred (Foto: Businessinsider)
Arkeolog telah mengidentifikasi penemuan tengkorak Raja Richard III yang pernah berkuasa di abad ke-14. Terkini, arkeolog kembali menemukan dan melakukan penggalian pada tulang manusia yang ditemukan di bawah gereja St Bartholomew di Winchester, Inggris.

Tulang manusia yang ditemukan ini diharapkan mampu memberikan petunjuk lokasi makam Raja Alfred (King Alfred the Great). Arkeolog dari University of Winchester mengatakan, pihaknya akan meminta Consistory Court of the Diocese (Pengadilan Konsistori Keuskupan) untuk memeriksa apakah benar tulang tersebut merupakan milik anggota dari kerajaan Saxon.

Dilansir Independent, Rabu (27/3/2013), pemakaman Raja Alfred telah lama menjadi misteri. Diduga Raja Inggris abad ke-8 ini dimakamkan kembali di halaman gereja setelah pemakaman sebelumnya, yang diduga berlokasi di reruntuhan Abbey Hyde.

Dailymail melaporkan, setelah operasi 10 jam pada Senin (25/3), sisa-sisa kerangka manusia ditemukan di halaman gereja St Bartholomew. Raja Inggris yang juga disebut raja Anglo-Saxon ini diyakini meninggal pada tahun 899, setelah memerintah selama 28 tahun.

Debut kepemimpinannya memiliki dampak besar pada Inggris saat ini, seperti menjaga Bahasa Inggris dan agama Kristen. "Jika tulang berasal dari sekira abad ke-10, maka itu adalah bukti bahwa (kemungkinan) mereka adalah Alfred dan keluarganya," tutur arkeolog dari University of Winchester, Katie Tucker.

Lebih lanjut Katie mengatakan, apabila tulang ini berasal dari abad ke-10, kemungkinan besar ini merupakan tulang Raja Alfred. "Karena Hyde Abbey tidak dibangun sampai abad ke-12, dan tidak ada alasan untuk setiap tulang lainnya dari abad ke-10," terangnya. (fmh)

Follow On Twitter