Negara-negara dengan tingkat ekonomi yang rendah biasanya dibarengi dengan kesadaran akan kesehatan yang rendah pula. Tidak mengherankan pula kalau di negara-negara tersebut banyak masyarakat tidak terlalu mengindahkan perihal kesehatan, terutama adalah masalah kelahiran bayi.
Data UNICEF mengatakan bahwa dua pertiga kelahiran bayi di Afrika tidak didaftarkan secara resmi kepada pemerintah. Dan merujuk dengan permasalahan yang cukup pelik ini, sebuah proyek kesehatan bernama Proyek Moh Ni Bah berusaha datang dengan sebuah solusi.
Sebagai langkah awal, proyek ini tengah dilaksanakan di negara Pantai Gading. Di negara tersebut, seorang warga negara yang ingin mendaftarkan kelahiran bayinya cukup dengan mengirim SMS. Tujuannya tentu saja adalah agar setiap kelahiran bayi terdaftar di data milik pemerintah.
Cara ini juga memberikan kemudahan bagi para orang tua. Terlebih di negara-negara Afrika di mana jarak menjadi sebuh masalah tersendiri.
(Via Ubergizmo)
Di Pantai Gading, Mendaftarkan Kelahiran Seorang Bayi cukup Melalui SMS